Musik MAIN …….TonyQ “ Ojo lali”
Selamat siang pemirsa BSI, bertemu lagi dengan lagi dengan saya Akin di acara kesayangan kita “BUTA MATAKU”
Satu Keluarga satu cinta dalam melawati suka dan duka adalah kata-kata yang paling pas untuk mendeskripsikan “ARTCHOLIC”, namun nama meraka sudah amat dikenal, akan tetapi artis mana yang akan mereka ajak berkolaborasi, siapa aja saja tidak terkecuali. Terbentuknya grup ini mulai awal persahabatan mereka dibangku kuliah, dimana mereka setiap hari biasa berkumpul bersama. Karya-karya mereka biasa dikenal lewat trademark masing-masing seperti bujangan urban dengan kalimat-kalimat indahnya, fine dengan font 3D dan koma denagan karakter yang lucu. Setelah meraka mencoret-coret ditermbok, mereka biasnya melakukan sebuah ritual yang bernama “NASI MESIR”. Nasi mesir adalah ritual dimana selesei menggambar meraka akan ke warung terdekat untuk membeli lauk pauk lalu ditumpuk menjadi satu untuk dimakan bersama-sama. Lihatlah pemuda-pemuda ini.persahabatan mereka yang erat inilah yang membuat mereka ingin sampaikan kepada pembaca majalah “THE CONCEPT”, mereka berpesan agar kita selalui mencintai orang-orang disekitar kita termasuk orang tua kita.
Di acara ini kita kan menampilkan seorang anggota artcolik yang bernama Aam dan khebot, mereka amat berbakat dalam membomber tembok-tembok bangunan, jalanan dll dengan graffiti karya-karyanya…
Okey kita sambut anggota Art choloic Aam dan Khebot…..
Instrument Warkop DKI”Donkrak Antik”
T: Saudara Aam dan khebot Bisa cerita sedikit tenntang kalian?
J: Kami adalah sebuah keluarga, keluarga yang terdiri dari sekelompok anak muda kreatif yang suka mencorat-coret dijalanan dengan graffiti, kami terbentuk di sebuah basement kampus tercinta UIN Jakarta, dimana kami bisa menghabiskan waktu 12 jam. Susah, senang sedih kami lalui bersama.
T: Apakah arti nama “ARTCHOLIC”?
J: Artcholic sebenernya nama plesetan dari suka banget dengan air(tinta,cat dan sejenisnya), karena air-air yang selalu menemani kita debasement campus setiap hari dari nongkrong,corat-coret kertas, mengerjakan tugas atau sekedar untuk bertukar pikiran. Dan dari situlah kita sama-sama tahu bahwa hobi dan menyukai semua yang berbnau seni.
T:Berapa banyak anggota artcoholic?
J: dulu, ketika pertamakali dibentuk, artcoholic mempunyai banyak anggota. Tapi karena semua orang sibuk dengan kepentingannya masing-masing jadi sekarang hanya ada 7 anggota. Hanya kita Saya (aam), Bibir, Zipak, Beepe, Khebot, Chacings, dan Saiton) yang masih aktif di jalan.
T: Berapa lama bagi kalian untuk membuat graffiti?
J: waktunya sih kurang yakin berapa lama karena kita mengerjakannya sambil nongkrong dan bercanda tawa. Tapi yang pasti dalam satu malam pasti jadi kok dan paginya siap dihidangkan.
T: Gambar apa yang paling sering kalian gambar dan kenapa?
J: kami tidak memiliki gambar spesifik karenakan setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Tapi kami suka sekali menggunakan warna hitam,abu-abu,putih dan merah. Kurang tahu kenapa, tapi kami juga menggabungkan grayscale dengan merah. Mungkin karena itu menyimbolkan personality kita?
T: Apakah impian artcoholic? Dan siapakah dari kalian yang telah mencapai mimpi itu?
J: Mimpi kami adalah ingin tumbuh bareng bersama sampai tua dan bahkan kalau bisa di turunkan ke cucu-cucu kita. Kami juga sudah menggapai salah satu mimpi kami yaitu tidak merepotkan orang tua lagi dari hasil keringat artcoholic.
Break putar musik
Sebelum melanjutkan yang hangat ini tentang Artcholic kita nikmati lagu dari: Mbah. Surip “Bangun tidur”…
T: Impian artcoholic kedepan adalah..?
J: Semoga saja, Artcoholic bisa dikenal di dunia internasional karena itu adalah salah satu dari sekian mimpi kami juga. Kami sangat optimis walaupun hanya mengandalkan 1% skill dan 99% modal nekat.
T: Apa eksibisi kalian setelah maze t-shirt?
J: Next, “RESPECT” jakarta street united yang di adakan di Gallery Street Art, Taman Ismail Marzuki. Lalu di lanjutkan dengan perform di “Pink is Punk” dan setelah itu, kita berencana menggelar 4/4 Artcoholic Exhibition lagi tanggalnya masih dirahasiakan.
T: Di mata artcoholic, seperti apakah “Graffiti movement di Indonesia?
J: Menurut kami, graffiti movement di Indonesia berkembang sangat pesat dan banyak ank-ank SMP atau SMA yang hasilnya bagus banget. Kami kangum mereka berani menggambar dengan turun kejalan tengah malam. Cuma sayangkan Graffiti di Indonesia kayak di jadikan trend semata dan masih banyak anak-anak yang Cuma ikut-ikutan biar disebut sebagai “Anak Bomber Graffiti”.
T: Menurut kalian, Negara mana yang memiliki Street-Art terbaik?
J: Tentu Indonesia, dan kami bangga menjadi warga Indonesia. Menurut kami, Street-Art di Indonesia mempunyai cirri khas tersendiri dengan negara-negara lain walaupaun Street-Art itu bersal dari Negara luar.
T: Dan terakhir, apa yang kalian suka lakukan selain menggambar di jalan ?
J: Selaian menggambar, biasanya kita selalu membuat planning pesta kecil-kecilan di luar Jakarta setiap ada liburan. Anak-anak bakalan membawa laptop dengan speaker kecil lalu kita begoyang bersama sampai pagi tiba.
Penutup
Musik Gaby”Begitu Indah”….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar